Ajang balap Formula 1 merupakan salah satu cabang olahraga berbahaya yang telah menghasilkan puluhan pembalap kelas dunia. Bahkan para atlet pembalap tersebut juga mengukir namanya di dalam sejarah balap mobil. Lalu siapakah para pembalap yang telah berhasil mengukir namanya didalam sejarah balap mobil dunia?
Kali ini slot jackpot terbesar ingin membuat daftar nama pembalap yang mengukir namanya di dalam sejarah. Urutan yang kami berikan berdasarkan seberapa banyak kemenangan yang didapatkan selama pembalap tersebut berkarir. Langsung saja kita bahas daftar namanya di bawah ini.
5. Juan Manuel Fangio (24 kali menang)
Siapa yang tidak kenal dengan pembalap profesional yang bernama Juan Manuel Fangio, dirinya selama berkarir dijuluki dengan nama El Chueco (pembalap berkaki bengkok) atau El Maestro (“Sang Master”) adalah seorang pembalap F1 yang berasal dari Argentina, dirinya mampu mendominasi dekade pertama balap Formula 1 dan menjadi juara dunia sebanyak lima kali.
Rekor selama dirinya berkarir dalam memenangkan kejuaraan dunia F-1 bertahan hingga mencapai 46 tahun sebelum pada akhirnya dipatahkan oleh Michael Schumacher. Sepanjang karirnya dari tahun 1950 hingga 1958, Fangio total mengikuti 52 kali balapan. Fangio juga total mencatat 29 kali pole position, 23 kali fastest lap, dan 36 kali naik podium.
2. Niki Lauda (25 kali menang)
Yang kedua sebagai seorang pembalap profesional dengan kemenangan terbanyak adalah Andreas Nikolaus “Niki” Lauda (lahir 22 Februari 1949) adalah mantan pembalap Formula 1 yang berasal dari Austria. Andreas Nikolaus adalah seorang Juara Dunia F1 tiga kali pada tahun 1975, 1977 dan 1984.
Dan setelah dirinya berhenti dari dunia balap sekrang ini sedang sibuk dengan usaha barunya dan menjadi seorang pengusaha perusahaan penerbangan (Lauda Air dan Niki). Dia juga pernah bekerja sebagai manajer tim Jaguar dalam balap Formula Satu selama dua tahun.
Andreas Nikolaus selama dirinya berkaris pernah mengalami kecelakaan terparah dalam kecelakaan di tahun 1976 Grand Prix Jerman di Nurburgring, yang dimana pada saat itu mobil yang ia gunakan adalah Ferrari harus terbakar dan dia nyaris mati setelah menghirup gas beracun panas dan menderita luka bakar yang parah.
Namun keberuntungan masih di pihaknya akhirnya ia pulih dan kembali mengikuti balapan lagi hanya enam minggu kemudian di Grand Prix Italia. Cedera yang dialaminya meninggalkan bekas luka yang permanen di wajahnya.
3. Jim Clark (25 kali menang)
Pembalap profesional yang namanya tercatat di dalam sejarah selanjutnya adalah James “Jim” (atau “Jimmy”) Clark, Jim Clark adalah seorang pembalap Formula 1 yang berasal dari Inggris tepatnya di Skotlandia, dirinya selama berkarir sudah memenangkan dua kali Kejuaraan Dunia, pada tahun 1963 dan 1965.
Jim Clark merupakan seorang pembalap multi talenta yang berkompetisi di mobil sport, touring race dan di balapan Indianapolis 500 di mana ia berhasil memenangkannya di tahun 1965.
Jim Clark akhirnya harus meninggal di dalam balapan pada sebuah kompetisi Formula 2 di sirkuit Hockenheim, Jerman pada tahun 1968. Selama dirinya berkarir hingga ajalnya harus menjemput, Jim Clark sudah memenangkan 25 Grand Prix dan meraih 33 kali pole position. Pada tahun 2009, The Times menempatkan Clark sebagai salah satu pembalap F1 terbaik sepanjang masa.
4.. Jackie Stewart (27 kali menang)
Jackie Stewart adalah mantan pembalap Formula Satu yang berasal dari Skotlandia. Jackie Stewart selama karirnya dijuluki sebagai “Flying Scot”, Jackie Stewart berkompetisi di Formula 1 pada tahun 1965 dan tahun 1973, Selama dirinya bertanding sudah pernah memenangkan tiga kali juara dunia.
Jackie Stewart juga pernah berkompetisi di balap mobil Can-Am. Pada tahun 2009 Jackie Stewart bahkan berhasil mendapatkan peringkat kelima dalam daftar pembalap F-1 terbaik yang disusun oleh jurnalis Kevin Eason.
5. Nigel Mansell (31 kali menang)
Nigel Mansell Ernest James, CBE adalah seorang pembalap Inggris yang memenangkan kejuaraan Formula One World Championship (tahun 1992) dan Cart Indy Car World Series (tahun 1993). Mansell berstatus sebagai juara F1 ketika memutuskan untuk hijrah ke balap CART dan menjadi orang pertama yang memenangkan gelar CART di musim debutnya.
Karirnya di Formula Satu berlangsung selama 15 musim, dengan dua musim terakhir yang terbilang sangat sukses. Dengan total 31 kemenangan yang dicatatkannya, Mansell adalah seorang pembalap F1 asal Inggris paling sukses sepanjang sejarah.